♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Hari-Hari terakhir jadi terasa sedikit berat. Beberapa hal yang harusdikerjakan secara bersamaan datang tak terbendung. Masih sibuk di depankomputer, aku mencoba untuk menguatkan hati lewat nasyid-nasyid yangkuputar lewat media player di layar monitor yang masih setia menemaniku.Tapi kemudian aku tertegun sejenak, karena terdengar sebuah lagu yangbegitu menggetarkan hatiku.
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
*Di kedalaman hatiku tersembunyi harapan yang suci .*
*Tak perlu engkau menyangsikan.*
*Lewat keshalihanmu yang terukir menghiasi dirimu .*
*Tak perlu dengan kata-kata.*
*Sungguh walau kukelu tuk mengungkapkan perasaanku .*
*Namun penantianmu pada diriku jangan salahkan*
*Kalau memang kau pilihkan aku.*
*Tunggu sampai aku datang nanti .*
*Kubawa kau pergi kesyurga abadi*
*Kini belumlah saatnya aku membalas cintamu.*
*Nantikanku di batas waktu.*
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
/ /
Teringat bahwa aku begitu lemah dan tak tahu arah. Lamunanku kembaliterbangun dalam kenangan-kenangan dengan orang yang beberapa bulanterakhir ini menghiasi fikirku. Seseorang yang terlihat begitu sempurnadi hatiku, meski tak pernah sekalipun aku melihat dirinya dalam dunia nyata.
Datangnya begitu tiba-tiba dan tak pernah kuduga. Dia datang dalamhari-hariku sebagai teman dunia maya. Hingga akhirnya kini diamenghilang, pergi seiring dengan berjalannya waktu.
Sebuah perkenalan yang diawali dengan niatan yang baik. Aku inginmenjadi sahabatnya, karena bagiku sebuah ikatan persaudaraan teramatlahpenting. Tapi hatiku terlalu rapuh dan lemah, tak kuasa aku menjagasegumpal darah di dalam tubuh yang hina ini. Aku mulai merasakan adasesuatu yang berbeda, rasa yang mungkin juga pernah hadir dalam hatiku.
Malam-malamku kubangun dalam sujud yang kupenuhi dengan tangis.Ketakutanku akan hadirnya rasa itu begitu dalam. Aku mencoba menyerahkansegalanya padaNya yang menguasai setiap hati manusia. Aku memintapadaNya yang telah begitu menyayangiku yang begitu hina ini, kumintaagar hati ini dikuatkan dan agar hati ini tak lagi terjebak pada rasayang semu. Karena aku takut rasa itu akan menjauhkanku dariNya.
Aku mencoba tabah, berbagai hal kulakukan demi menenangkan hati ini.Kubuka musyafku, kubaca surah Ar-Rahman yang begitu indah dan menjadipengobat lukaku selama ini. Tapi kemudian aku kembali teringat kepadanyayang tak pernah kutahu siapa. Tak kuasa menahan air mata, kembali akuberpasrah padaNya karena aku benar-benar takut.
Dia benar-benar sosok yang sempurna di hatiku. Masih terbayang jelasbahwa dia selalu hadir dalam setiap masalah yang kuhadapi. Dia begitusempurna bukan karena fisik ataupun kekayaannya. Tapi dia begituterlihat sempurna karena dia selalu mencoba mendekatkan hatinya padaRabb-nya. Orang yang semakin jarang kutemui dalam kehidupan yang ada disekitarku.
Tapi aku kembali pada diriku. Aku terlalu lemah untuknya, terlalu hinajika disandingkan dengannya, karena aku bukanlah bidadari syurga, yangselalu sempurna dalam setiap hal. Aku tak seindah mereka yang selaludapat menjaga agama dalam setiap hela nafas. Dan aku takut jatuh cinta.
Kemudian dia mulai pergi seiring berjalannya waktu. Aku mencoba untuktabah dan ikhlas dalam menjalani ini semua, karena kutahu, Allah tidakakan menguji diri ini melebihi batas kemampuanku. Dan kutahu, Dia akanmemberi yang terbaik untukku.
Aku kembali tersadar dari lamunan. Segera aku beristighfar, kemudiankulirik penunjuk waktu yang terdapat di pojokan monitor. Pukul dua dinihari, saatnya aku untuk mengistirahatkan diri. Tapi rasa hati inimenginginkan untuk berjumpa denganNya karena aku begitu merindukannNya.Dan, malam ini pun aku kembali larut dalam tangis ketakutanku, karenaaku takut jatuh cinta.
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
copaz >>>
RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar