Islamic Widget

Jumat, 31 Desember 2010

istri ibarat Tv nd selingkuh ibarat HP

ISTERI itu ibarat TV, dan,,,
SELINGKUHAN itu ibarat HP...

Di rumah nonton TV,
jalan-jalan bawa HP gak pernah lupa...

Tidak ada uang, nonton TV...
Banyak uang cari HP baru...

TV gak butuh pengeluaran...
Tapi HP kalo gak diisi pulsa ya gak bisa dipake. :D

TV bentuknya besar, berat diangkat dan tua dikit...
Tapi HP biasanya imut, desain bagus dan enak dibawa ke mana-mana

Biaya operasional TV murah...
Tapi HP mahal banget,,

TV gak bisa disembunyikan...
HP kan bisa...

Acara TV bisa bosan...
Tapi HP gak, kan pinginnya dipencet-pencet terus...

Nonton TV biasanya dari satu sisi...
Tapi hp bisa dibolak-balik 360 derajat,,,

Tapi awasssss....!!!!!!!

HP jangan ditaro di dekat TV
Radiasi tinggi!!! ....:):)



Maaf....hanya selingan saja...
Tapi benarkah istri ibarat TV dan selingkuhan ibarat HP? Tidak bisakah TV berinovasi sehingga mengalahkan HP?

Tulisan ini sempat saya share ke beberapa teman. Dan beberapa orang memberikan komentar yang beragam. Ada yang mengatakan,"Langganan TV kabel dong supaya gak bosen!"
Ada juga yang mengatakan,"Kan sekarang juga udah ada TV mobile yang bisa dibawa kemana-mana. Kecil dan desainnya juga menarik."
Ada juga yang berkomentar,"Ah...HP saya mah jadul, kadang diisi pulsa kadang ga. Dan paling juga cuma dipake buat sms dan nelpon doang."

Yah...apa pun itu, marilah kita terus memperbaiki diri dari waktu ke waktu. Semakin baik dan semakin sholeh.
Teruslah bermanfaat bagi orang-orang di sekeliling kita. Berkreasi dan berinovasilah semaksimal kita bisa, karena Allah tak pernah menciptakan sesuatu itu sia-sia.
Syukuri anugerah yang diberikanNya dengan memanfaatkannya sesuai dengan yang Allah mau. Tetap dalam ridhoNya dan senantiasa mohon perlindungan dari godaan syetan yang terkutuk....

tulang rusuk

Ketika AKU menciptakan langit dan bumi, AKU
berfirman dan jadilah.
Ketika AKU menciptakan pria, AKU membentuknya dan
meniupkan nafas kehidupan ke lubang hidungnya.

Tetapi engkau, wanita, AKU menghiasmu setelah AKU
meniupkan nafas kehidupan ke pria karena lubang
hidungmu terlalu lembut.

AKU membiarkan pria tertidur nyenyak sehingga
AKU dapat dengan sabar dan sempurna membentuk
engkau.
Pria AKU buat tertidur supaya dia tidak dapat
mencampuri.

Dari satu tulang AKU menghiasmu.
AKU memilih tulang yang melindungi kehidupan pria.
AKU memilih tulang rusuk, yang melindungi jantung
dan paru-paru dan mendukungnya, sebagaimana yang
harus kamu lakukan.
Dari satu tulang ini AKU membentukmu dengan sempurna
dan cantik.

Sifatmu adalah seperti tulang rusuk, kuat tetapi
lembut dan mudah patah.
Engkau meyediakan perlindungan untuk organ paling
lembut dalam pria, hati dan jantungnya.
Jantungnya adalah pusat dari kehidupannya,
paru-parunya menggenggam nafas kehidupan.

Tulang rusuk akan membiarkan dirinya patah sebelum
ia mengijinkan kerusakan terjadi pada jantung.

Dukunglah pria sebagaimana tulang rusuk melindungi
tubuhnya.
Engkau tidak diambil dari kakinya untuk menjadi
alasnya
tidak juga diambil dari kepalanya untuk menjadi
atasannya.
Engkau diambil dari sisinya, untuk berdiri
disebelahnya dan dipeluk dengan erat.

Engkau adalah malaikatKU yang sempurna.
Engkau adalah gadis kecilKU yang cantik.
Engkau telah tumbuh menjadi wanita yang sempurna,
dan mataKU terpuaskan ketika AKU melihat hatimu.

Matamu-jangan mengubahnya.
Bibirmu sangat cantik ketika mengucapkan doa.
Hidungmu sangat sempurna dalam bentuk.
Tanganmu sangat lembut untuk disentuh.
AKU telah memberi perhatian pada wajahmu saat engkau
tertidur.
AKU menggenggam hatimu dekat denganKU.
Dari semua yang hidup dan bernafas, engkau adalah
yang paling mirip dengan AKU.

Adam berjalan bersamaKU di hari yang dingin dan dia
kesepian.
Dia tidak dapat melihat ataupun menyentuhKU.
Dia hanya dapat merasakanKU.
Jadi semua yang AKU ingin Adam berbagi denganKU,
AKU membentuknya di dalam kamu.
KekuatanKU, kemurnianKU, cintaKU, perlindunganKU,
dan dukunganKU.
Engkau adalah istimewa karena engkau adalah
perpanjangan tanganKU.

Pria melambangkan citraKU, wanita-perasaanKU.
Bersama-sama kalian melambangkan TUHAN yang sejati.

Jadi Pria, perlakukan wanita dengan baik.
Cintailah dia, hormatilah dia, karena ia lembut.
Menyakitinya, berarti engkau menyakitiKU.
Apa yang engkau lakukan kepadanya, engkau
melakukannya kepadaKU.
Jika engkau menghancurkannya, engkau hanya
menghancurkan hatimu sendiri.

Wanita dukunglah pria.
Dalam kesederhanaan, tunjukkan kepadanya kekuatan
perasaan yang telah KU berikan kepadamu.
Dalam kesunyian tunjukkan kekuatanmu.
Dalam cinta tunjukkan kepadanya bahwa engkau
adalah tulang rusuknya yang melindungi tubuhnya.

Rabu, 01 Desember 2010

JANGAN RISAUKAN JODOH MU



Gadis sederhana yang tinggal di salah satu daerah di bandung dengan segudang aktifitasnya mulai dari pembinaan dan kegiatan pengajian hari-harinya di habiskan dengan kemasyarakatan tanpa menghiraukan lelah yang menghampiri jasadnya padahal dia seorang wanita biasa,disaat teman seusianya asik dengan dunia hura-hura dan poya-poya dengan kesenangan dunia ,dia asik dengan dunianya mengisi hari-harinya dengan hal yang bermanfaat bagi masyarakat.
Santi bukan berasal keluarga berada,pendidikannya tidak sampai tingkat tinggi akan tetapi semangat dia mencari ilmu dan menjadi sosok yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat mendorong dia untuk mencari ilmu dari buku atau dari mana saja yang membuat dia menambah wawasan.Tiap hari sabtu biasanya anak muda pada umumnya asik membuat janji dengan pacarnya sementara dia padat dengan rutinitas mengikuti bimbingan dan kajian tarbiyah dengan teman-teman ukhuwahnya,dia senang buku yang berjudul DALAM DEKAPAN UKHUWAH ,salim A.Fillah yang kata-katanya subhanallah indahnya persaudaraan karena Nya.
Usianya sudah menginjak kepala 30 dia mulai risau dengan tetangga yang mulai membicarakan tentang dirinya yang belum juga menikah,terkadang hatinya sakit mendengar perkataan tetangga kepada ibu dan keluarganya dengan kata-kata yang sebetulnya tidak baik di ucapkan,santi bukanya tidak mau untuk menggenapkan ½ dien nya akan tetapi belum di ketemukan dengan ikhwan yang benar-benar cocok dengan dirinya,sebetulnya dia tidak menuntut banyak tentang banyak kriteria untuk menjadi calon pendampingya yang pasti satu agama dan fiqroh saja.sementara mengenai pekerjaan dia yakin pendampingnya akan lebih tahu ke wajibannya sebagai suami apa bila dia  mengerti dan faham mengenai agama.
Ibunya sudah mulai mendesak dia untuk segera menikah karena tidak tahan dengan kata-kata tetangga yang begitu tajam yang sering ibunya dengar, dengan tenang dan sabar santi menjelaskan  sama ibunya tentang apa yang dirasakannya selama ini ,santi mencurahkan isi hatinya dan menenangkan ibunya  dengan pengertian-pengertian secara halus,wajar adanya jika seorang ibu sudah mulai cemas apa bila anaknya sudah dewasa dan belum menikah.
Secuil asa yang selalu dia ingat dengan baik dan dia yakini bahwa jodoh bagaikan rizki ada yang mudah dan tersendat dan santi yakin janji Allah bahwa laki-laki yang baik untuk wanita yang baik sebagai mana firman Nya dalam surat An-Nur : 26,di tempat dia menimba ilmu santi sering share dengan temannya tentang permaslahan termasuk dengan jodoh yang sekarang santi mulai terusik dengan dan menyemangati dirinya untu memenuhi permintaan ibunya untuk menyegerakan menikah dan cari pendamping,mendengar kata-kata santi teman sehalaqohnya hanya tersenyum dan berusaha member pengertian .
Santi : “teh..,gimana ibu sudah mulai terusik dengan kata-kata tetangga mengenai saya yang belum menikah dengan kata-kata yang kurang baik di dengar sebetulnya dan ibu meminta pada saya untuk menyegerakan mencari pendamping...???”
Isye : “bukan santi aja yang mengalami hal itu,the juga sama akan tetapi yakinlah san...tulangrusuk tidak mungkin tertukar karena sebelum kita lahir Allah sudah tuliskan rizki,jodoh dan maut kita tinggal bagai mana kita menjempunya atau berikhtiar dengan apa yang telah Allah tuliskan,bukankah kamu sudah yakin bahwa akan jani Nya”
Santi : “iya sich teh akan tetapi ibu saya mendesak saya untuk menyegerakan menikah...saya jadi merasa terbebani juga,sebetulnya saya juga ingin menyegerakan menyempurnakan agama saya dengan mengikuti salah satu sunah Rosul,tapi saya belum ketemu sama ikhwan yang cocok...”
Isye : “kamu mencari ikhwan seperti apa untuk jadi imam dalam rumah tangga mu...???”
Santi :” kalau saya ga banyak criteria sich the yang penting dia mengerti agama.se fiqroh dan jadi imam yang baik sehingga bisa menjalani bapak yang bisa jadi tauladan bagi anak-anak kami kelak... “
Isye : “emmm...gitu ya ,ya udah kamu coba buat biodata nanti saya coba tanyakan pada teman yang lain gimana...???”
Santi : “insya allah,saya percaya sama anti karena saya udah menjalin ukhuwah dan berteman sama anti sudah cukuplama,anti sudah tau mengeni saya secara personal dan juga anti sudah saya anggap seperti saudari sendiri,jaazakillah anti sebelumnya....”
Santi memeluk temannya isye yang duduk di samping sambil tersenyum,isye menyambutnya dengan senyuman dan pelukan erat sahabatnya itu.
Isye : “sama-sama ,membantu teman selagi bisa kenapa tidak....hehe bukankah kita harus berlomba-lomba dalam ke baikan...”
Santi : “ahhh...teteh meledek saya,saya jadi malu.... “
Kajian di mulai santi,isye dan teman-teman mengikuti kajian tersebut dengan seksama ,ukhuwah mereka terikat sangat erat antara yang satu dengan yang lain bagaikan satu tubuh di mana yang satu tersakiti maka yang lain merasakan sakitnya dan berusaha menjadi tempat untuk berbagi.
Beberapa minggu kemudian santi di beritahukan bahwa ada ikhwan yang akan datang kerumahnya untuk bersilaturahmi dan santi di beri biodata ikhwan tersebut melihat biodata yang di kasih, dalam hati santi berkata bismillah saja semoga ini adalah laki-laki yang jadi imamnya yang Allah berikan.
Ikhwan tersebut datang memenuhi janjinya bersama ibunya santi dan keluarga sudah menunggu di rumah mereka berbincang sesame keluarga sementara santi hanya diam dan membantu ibunya menyajikan makanan dan minuman untuk tamunya,sesekali yono melihat santi yang berbalut jilbab rapih dan begitu juga santi sesekali melihat yono dengan rasa malu,setelah lama berbincang dan yono menyampaikan maksud ke datangannya keluarga santi meminta pendapat santi karena mereka menyerahkan semua keputusan  pada santi,santi meng iyakan.dan kedua belah pihak keluarga besar sepakat tidak menunggu lama dan tanggal 19 bulan depan mereka melangsungakan pernikahan.
Hari yang ditunggu dengan penantianpun tiba ,yono datang dengan keluarga besar nya untuk menyunting santi menjadi bidadari hatinya merka mengucapkan ijabkabul dan semua mendoakan kedua nya menjadi keluarga SaMaRaDa ,acara walimatu ursy berjalan lancara Alhamdulillah.
Santi mulai hari-harinya dengan hal baru dan tanggung jawab baru sebagai istri,dia bersyukur empunyai suami yang sholeh,baik dan pengertian seperi yono selain itu yono mengeri dan faham benar tanggung jawab dia sebagai kepala keluarga selalu mengingatkan tentang ibadah dan membimbing santi menjadi akhwat sejati.
Kebahagian santi bertambah mengetahui dirinya telah hamil beberapa bulan setelah menikah dan ahri-harinya kini di isi dengan kegiatan mempersiapkan diri menjadi ibu yang baik untuk anaknya kelah bukan saja menjadi seorang istri.Kadang santi rindu dengan teman sehalaqohnya dan sms mereka untuk datang bermain kerumahnya dan berbincang-bincang melepaskan rasa rindunya yang terpendam .
Hari berganti hari,bulan berganti bulan santi melahirkan perikecil amanah dari Nya untuk di jaga dan di didik dengan cantiknya di berinama Reisya Naura Mutmainah dengan harapan nama anak yang yang bigitu bagus dan cantik menjadi doa bagi putri kecilnya tercinta.kebahagian santi lengkap sudah selain menjadi istri dari suami yang subhanallah baik juga di beri titipan amanah putri yang cantik untuk dia rawat dan di didik dengan suaminya kedepan.

Ya rabb ..
Kau begitu baik pada ku
Disaat aku bimbang dengan jodohku
Kau pertemukan aku dengannya hingga dia menjadi suamiku kini
Disaat aku rindu dengan aktifitas dakwah dan mengajar santri dahulu
Kau amanahi aku denga perikecil yang cantik untuk menemani
Mengisi hari-hari dengan keceriaan dan lebih baik
Terimakasih Ya rabb..
Janji Mu pasti..janji Mu indah
Ketetapan Mu pada hamba Mu
Kuat kan aku menjadi istri dan ibu yang baik
Untuk menyusuri jalan fana menuju syurga Mu yang indah

Allah tahu apa yang hambanya butuhkan,tidak selamanya yang kita inginkan adalah yang terbaik tapi yakinlah bahwa allah akan memberi yang terbaik jangan risau dengan jodoh atau apa pun yakinlah pada Nya pemilik segalanya.

Selasa, 23 November 2010

ku pinang hanzalah menjadi suamiku >> Hanzalah: Yang Dimandikan Malaikat ..

* /ASSALAMUALAIKUM KEHADAPAN INSAN YANG BAKAL MENDAMPINGIKU ....JIKA KAUTERBACA WARKAH INI, MAAFKAN AKU, AKU MELAKARKAN LUKISAN HATIKU INISEBELUM KU TEMU DIRIMU YANG MUNGKIN SAAT KAU BACA INI KAU TELAH  MENJADISUAMIKU. DIA YANG MEMBUAT AKU JATUH HATI PADA SEMANGAT PEJUANG SEORANGAGAMA .HANZALAH KISAH HIDUPNYA MEMBUATKAN AKU INGIN MEMINANGNYA ANDAIKAU TIADA DALAM TAKDIR HIDUP MENJADI SUAMIKU..KERANA KEWANITAANKUTERLALU MERINDUKAN KECINTAAN SEORANG PEMUDA YANG SYAHID KERANA TERLALUCINTA PADA AGAMANYA..SEPERTI HANZALAH..JIKA KAU TIADA DIDUNIA INI UNTUKSINGGAH DITAMAN HATI SEMASA HAYATKU..KU PINANG HANZALAH MENJADI SUAMIKUDISYURGA ..SEMOGA RAHMAT ALLAH MENGAMPUNKAN AKU YANG TERLALU BANYAKMENGHIMPUN DOSA DIDUNIA..KERANA KISAHNYA MEMBUATKU HARU WALAU DIA BELUMPERNAH KU TEMU..CUMA PERJUANGANNYA MEMBELA ISLAM  MEMBUATKU RINDU  /*

* *


  Salah seorang sahabat serta jurutulis Rasulullah SAW yang terkenal ialahAbu Hanzalah bin Ar Rabie. Ketika peperangan Uhud meletus beliau barusaja dinikahkan. Oleh karena itu Rasulullah mengecualikan beliau dariturut serta ke medan peperangan. Inilah cara Rasulullah untuk merayakankebahagiaan sahabat baginda.


Namun ketika Hanzalah terjaga dari tidurnya, beliau mendengar gendangperang dibunyikan begitu kuat sekali. Melalui seorang sahabatnya beliaumendapat berita bahwa tentera Islam mendapat tantangan yang hebatdandalam keadaan terlalu genting.


Tanpa membuang waktu lagi Hanzalah lalu memakai pakaian perang lalumengambil pedang. Dia menuju ke medan tempur tanpa sempat mandi junub.

 Maka terjadilah pertempuran hebat sehingga banyak dari pihak Islam yanggugur syahid. Pihak musuh telah menyerang  dari belakang. AkhirnyaHanzalah turut menjadi korban dalam keadaan sedang junub.


maka Rasulullah SAW pun melihat mayat Hanzalah dimandikan oleh paramalaikat seperti mana tercantum dalam sabdanya: “Aku melihat diantaralangit dan bumi para malaikat memandikan mayat Hanzalah dengan air dariawan di dalam bejana perak.”

Para sahabat tercengang-cengang mendengar ini. Salah seorang darimereka, Abu Said Saidi lalu pergi melihat mayat Hanzalah. Wajah Hanzalahkelihatan tenang. Dari rambutnya kelihatan titisan air berlinanganturun. Sungguh beruntung Hanzalah mendapat layanan yang begitu istimewadari malaikat. Tidak pernah terjadi dalam sejarah seorang syahiddimandikan dengan cara yang luarbiasa ini. Malahan matinya sebagaisyuhada menjadikan ia sebagai penghuni syurga tanpa dihisab.


subhanallah…*Hanzalah: Yang Dimandikan Malaikat Salah seorang sahabatserta jurutulis Rasulullah SAW yang terkenal ialah Abu Hanzalah bin ArRabie. Ketika peperangan Uhud meletus beliau baru saja dinikahkan. Olehkarena itu Rasulullah mengecualikan beliau dari turut serta ke medanpeperangan. Inilah cara Rasulullah untuk merayakan kebahagiaan sahabatbaginda.Namun ketika Hanzalah terjaga dari tidurnya, beliau mendengargendang perang dibunyikan begitu kuat sekali. Melalui seorang sahabatnyabeliau mendapat berita bahwa tentera Islam mendapat tantangan yanghebatdan dalam keadaan terlalu genting.Tanpa membuang waktu lagiHanzalah lalu memakai pakaian perang lalu mengambil pedang. Dia menujuke medan tempur tanpa sempat mandi junub.Maka terjadilah pertempuranhebat sehingga banyak dari pihak Islam yang gugur syahid. Pihak musuhtelah menyerang  dari belakang. Akhirnya Hanzalah turut menjadi korbandalam keadaan sedang junub.maka Rasulullah SAW pun melihat mayatHanzalah dimandikan oleh para malaikat seperti mana tercantum dalamsabdanya: “Aku melihat diantara langit dan bumi para malaikat memandikanmayat Hanzalah dengan air dari awan di dalam bejana perak.”Para sahabattercengang-cengang mendengar ini. Salah seorang dari mereka, Abu SaidSaidi lalu pergi melihat mayat Hanzalah. Wajah Hanzalah kelihatantenang. Dari rambutnya kelihatan titisan air berlinangan turun. Sungguhberuntung Hanzalah mendapat layanan yang begitu istimewa dari malaikat.Tidak pernah terjadi dalam sejarah seorang syahid dimandikan dengan carayang luarbiasa ini. Malahan matinya sebagai syuhada menjadikan iasebagai penghuni syurga tanpa dihisab.subhanallah…*

* ** *


Relakanlah perpisahan kita ini

Iringilah pemergian daku nanti

Dengan doa yang tidak henti

Moga Islam terus berdiri

Usapilah genang air mata kasih

Senyumanmu penguat semangat daku

Andai kita tak jumpa lagi

Ku semai cintamu di syurga


Berpisahlah dua jiwa

Meninggalkan kuntum cinta

Mekar di istana taqwa

Menyahut panggilan Allah

Dengan namaMu Allah yang Maha Gagah

Langkahku atur pasrah daku berserah

Menangkanlah kaum muslimin

Hancurkanlah kaum musyrikin

Handzalah pergi ke medan jihad

Bersama dengan para sahabat

Bertempur hebat penuh semangat

Sehingga dia syahid akhirnya

Turunlah malaikat ke bumi

Mandikan jasadnya simpati

Sucilah jasadnya mewangi

Diarak rohnya ke Firdausi

Hening malam menyaksikan

Korban cinta dua insan

Baru diijab kabulkan

Rela menyahut seruan

Demi Islam ditegakkan


Jihad menjadi pilihan

*Tajuk Nasyid : Hanzalah*

*Artis : Rabbani*


* *

/*ANDAI KU DITAKDIRKAN MENJADI MILIKKU..KU INGIN KAU TAHU..WARKAH INI KUHARAP TIDAK MEMBAKAR CEMBURUMU..KERANA KU YAKIN KAU JUGA MENDAMBA AINULMARDHIAH  MENJADI ISTERIMU..CUMA INGINKU TEGAS PADAMU..KU CUMA MENYIMPANHASRAT HATI INI DAN ITU CUMA AKAN BERLAKU JIKA KAU TIDAK MENJADISEBAHAGIAN DARIKU, JADI PADA KUDRAT AKAL LEMAH INI KU RASAKAN untuk ITUTIDAK SALAH KU HULUR KAN PINANGAN DIWAKTU INI UNTUK KUBAKAR SEMANGAT KUMENJADI SERIKANDI YANG MENCINTAI AGAMA SEPERTI PEMUDA YANG ISTIMEWA INI.SEANDAINYA...KITA DISATUKAN DISINI KAU LAH HANZALAHKU DAN AKU AINULMARDHIAHMU WALAU KITA TIDAK SESEMPURNA ITU..*/


copaz >>Wanita Solehah, tidak Memandang & tidak Dipandang

 

reNungan mencaRi pasangaN

"Waktu terus berjalan,dan tak akan pernah kembali"


Suatu hari, seorang guru dan seorang pemuda sedang duduk di bawah pohondi tengah lapangan rumput. Kemudian si pemuda bertanya,,Guru,,saya inginbertanya bagaimana cara menemukan pasangan hidup ? Bisakah membantu saya?


Guru diam sesaat kemudian menjawab,," Itu pertanyaan yang gampang -gampang susah "


Pemuda itu di buat bingung oleh jawaban gurunya


" Begini,,coba kamu lihat ke depan, banyak sekali rumput disana dan cobakamu berjalan kesanatapi jangan berjalan mundur,tetap berjalan lurus kedepan, ketika berjalan coba kamu temukan sehelai rumput yang palingindah kemudian berikan kepada saya,,tapi hanya sehelai rumput "


Pemuda itu berjalan menyusuri padang rumput yang luas. Dalam perjalananitu dia menemukan sehelai rumput yang indah namun tidak diambilnya,,karena dia berfikir akan menemukan yang lebih indah,,dan tanpapemuda itu sadari, ia telah sampai di akhir padang rumput. Pada akhirnyadia mengambil sehelai rumput yang paling indah yang ada,,kemudiankembali ke Gurunya


Ini Guru" Saya tidak melihat ada yang spesial pada rumput yang ada ditanganmu "


Dalam perjalanan saya menyusuri padang rumput tadi, saya menemukanbeberapa helai rumput yang indah, namun saya berfikir saya akanmenemukan yang lebih indah dalam perjalanan saya. Tetapi tanpa sayasadari saya telah berada di akhir padang rumput dan kemudian sayamengambil sehelai rumput yang paling indah yang ada di akhir padangrumput itu karena Guru melarang saya untuk kembali


Guru menjawab dengan tersenyum " Itulah yang terjadi di kehidupan nyata "


* Rumput andaikan orang - orang yang ada di sekitarmu

* Rumput yang indah bagaikan orang yang menarik perhatianmu

* Padang rumput bagaikan waktu


" Dalam mencari pasangan hidup, jangan selalu membandingkan dan berharapbahwa ada yang lebih baik. Karena dengan melakukan itu,,kamu telahmembuang buang waktu,dan ingat Waktu Tidak akan Pernah Kembali "


copaz >>  oleh Menangislah karena Allah

Selasa, 02 November 2010

tidak perlu emas 24 karat

Tidak perlu emas 24 karat untuk menjadi cincin bermata berlian yang penuh pesona

Karna emas 24 karat terlalu lunak dan tak dapat mencengkram berlian dengan sempurna

Mungkin cukup 18 karat, Tetap bernilai dan mampu menahan berlian dengan kuat.

Berlian dapat bertahta dengan kokohnya tanpa harus bersaing dengan kilap emas

Memancar anggun, Menjadikan cincin makin sedap dipandang mata.



Tidak perlu kecerdasan sempurna untuk menjadi guru yang dirindu

Karena kesempurnaan akan menyulitkan murid meniru

Cukup guru yang memahami tugasnya yang hakiki

Meluaskan wawasan dan menghias diri dengan kekayaan hati

Hingga murid memahami bukan gelar tujuan akhirnya

Hingga murid menyadari bahwa surge-lah sasaran sesungguhnya



Tidak perlu ibu yang super dahsyat untuk mendapatkan putra-putri yang hebat

Cukup ibu yang ikhlas dan menyadari tugas keibuan adalah kodrat

Cukup ibu yang sederhana namun hati yang penuh dengan cinta

Cukup ibu yang mampu menumbuhkan potensi anak-anaknya

Yang menjadikan rumah adalah sekolah mereka

Yang merubah rumah jadi taman indah penuh warna



Tidak perlu keterampilan sempurna bagi seorang pemimpin

Cukup bermental teguh, kreatif dan bijak

Mau terus belajar dan membuka diri atas segala masukan

Pemimpin yang memahami bawahan adalah tim kerja yang hebat bersinergi

Pemimpin yang membiarkan anak buahnya bersinar, tanpa takut tersaingi

Karena sadar, kilau sang anak buah adalah keindahan tersendiri



Tidak perlu syarat 100% sempurna untuk menjadi pasangan sejati

Karna nilai sempurna takan ditemui di Bumi ini

Cukup seseorang yang menyadari bahwa dirinya berarti

Cukup orang yang menyadari setiap kita saling memiliki

Sehingga tak perlu lagi menuntut kesempurnaan

Sehingga makin bijak menghadapi keterbatasan

Selalu ingin memberi

Membuat orang nyaman dan merasa dihargai

Dan karenanya cinta akan selalu tumbuh di hati

Abadi…

“Duhai Ukhti,…Duhai Istri Shalihah….., Aku Ingin Sepertimu…”

Kisah ini nyata…..,

Usia istri Yaqin masih sangat muda, sekitar 19 tahun. Sedangkan usia Yaqin waktu itu sekitar 23 tahun. Tetapi mereka sudah berkomitmen untuk menikah.

Istrinya Yaqin cantik, putih, murah senyum dan tutur katanya halus. Tetapi kecantikannya tertutup sangat rapi. Dia juga hafal Al-Qur’an di usia yang relatif sangat muda , Subhanallah…

Sejak awal menikah, ketika memasuki bulan kedelapan di usia pernikahan mereka, istrinya sering muntah-muntah dan pusing silih berganti… Awalnya mereka mengira “morning sickness” karena waktu itu istrinya hamil muda.

Akan tetapi, selama hamil bahkan setelah melahirkanpun istrinya masih sering pusing dan muntah-muntah. Ternyata itu akibat dari penyakit ginjal yang dideritanya.

Satu bulan terakhir ini, ternyata penyakit yang diderita istrinya semakin parah..

Yaqin bilang, kalau istrinya harus menjalani rawat inap akibat sakit yang dideritanya. Dia juga menyampaikan bahwa kondisi istrinya semakin kurus, bahkan berat badannya hanya 27 KG. Karena harus cuci darah setiap 2 hari sekali dengan biaya jutaan rupiah untuk sekali cuci darah.

Namun Yaqin tak peduli berapapun biayanya, yang terpenting istrinya bisa sembuh.

Pertengahan bulan Ramadhan, mereka masih di rumah sakit. Karena, selain penyakit ginjal, istrinya juga mengidap kolesterol. Setelah kolesterolnya diobati, Alhamdulillah sembuh. Namun, penyakit lain muncul yaitu jantung. Diobati lagi, sembuh… Ternyata ada masalah dengan paru-parunya. Diobati lagi, Alhamdulillah sembuh.

oOo

Suatu ketika , Istrinya sempat merasakan ada yang aneh dengan matanya. “Bi, ada apa dengan pandangan Ummi?? Ummi tidak dapat melihat dengan jelas.” Mereka memang saling memanggil dengan “Ummy” dan ” Abi” . sebagai panggilan mesra. “kenapa Mi ?” Yaqin agak panik “Semua terlihat kabur.” Dalam waktu yang hampir bersamaan, darah tinggi juga menghampiri dirinya… Subhanallah, sungguh dia sangat sabar walau banyak penyakit dideritanya…

Selang beberapa hari, Alhamdulillah istri Yaqin sudah membaik dan diperbolehkan pulang.

Memasuki akhir Ramadhan, tiba-tiba saja istrinya merasakan sakit yang luar biasa di bagian perutnya, sangat sakiiit. Sampai-sampai dia tidak kuat lagi untuk melangkah dan hanya tergeletak di paving depan rumahnya.

oOo

“Bi, tolong antarkan Ummi ke rumah sakit ya..” pintanya sambil memegang perutnya…

Yaqin mengeluh karena ada tugas kantor yang harus diserahkan esok harinya sesuai deadline. Akhirnya Yaqin mengalah. Tidak tega rasanya melihat penderitaan yang dialami istrinya selama ini.

Sampai di rumah sakit, ternyata dokter mengharuskan untuk rawat inap lagi. Tanpa pikir panjang Yaqin langsung mengiyakan permintaan dokter.

“Bi, Ummi ingin sekali baca Al-Qur’an, tapi penglihatan Ummi masih kabur. Ummi takut hafalan Ummi hilang.”

“Orang sakit itu berat penderitaannya Bi. Disamping menahan sakit, dia juga akan selalu digoda oleh syaitan. Syaitan akan berusaha sekuat tenaga agar orang yang sakit melupakan Allah. Makanya Ummi ingin sekali baca Al-Qur’an agar selalu ingat Allah.

Yaqin menginstal ayat-ayat Al-Qur’an ke dalam sebuah handphone. Dia terharu melihat istrinya senang dan bisa mengulang hafalannya lagi, bahkan sampai tertidur. Dan itu dilakukan setiap hari.

“Bi, tadi malam Ummi mimpi. Ummi duduk disebuah telaga, lalu ada yang memberi Ummi minum. Rasanya enaaak sekali, dan tak pernah Ummi rasakan minuman seenak itu. Sampai sekarangpun, nikmatnya minuman itu masih Ummi rasakan”

“Itu tandanya Ummi akan segera sembuh.” Yaqin menghibur dirinya sendiri, karena terus terang dia sangat takut kehilangan istri yang sangat dicintainya itu.

Yaqin mencoba menghibur istrinya. “Mi… Ummi mau tak belikan baju baru ya?? Mau tak belikan dua atau tiga?? Buat dipakai lebaran.”

“Nggak usah, Bi. Ummi nggak ikut lebaran kok” jawabnya singkat. Yaqin mengira istrinya marah karena sudah hampir lebaran kok baru nawarin baju sekarang.

“Mi, maaf. Bukannya Abi nggak mau belikan baju. Tapi Ummi tahu sendiri kan, dari kemarin-kemarin Abi sibuk merawat Ummi.”

“Ummi nggak marah kok, Bi. Cuma Ummi nggak ikut lebaran. Nggak apa-apa kok Bi.”

”Oh iya Mi, Abi beli obat untuk Ummi dulu ya…??” Setelah cukup lama dalam antrian yang lumayan panjang, tiba-tiba dia ingin menjenguk istrinya yang terbaring sendirian. Langsung dia menuju ruangan istrinya tanpa menghiraukan obat yang sudah dibelinya.

oOo

Tapi betapa terkejutnya dia ketika kembali . Banyak perawat dan dokter yang mengelilingi istrinya.

“Ada apa dengan istriku??.” tanyanya setengah membentak. “Ini pak, infusnya tidak bisa masuk meskipun sudah saya coba berkali-kali.” jawab perawat yang mengurusnya.

Akhirnya, tidak ada cara lain selain memasukkan infus lewat salah satu kakinya. Alat bantu pernafasanpun langsung dipasang di mulutnya.

Setelah perawat-perawat itu pergi, Yaqin melihat air mata mengalir dari mata istrinya yang terbaring lemah tak berdaya, tanpa terdengar satu patah katapun dari bibirnya.

“Bi, kalau Ummi meninggal, apa Abi akan mendoakan Ummi?” “Pasti Mi… Pasti Abi mendoakan yang terbaik untuk Ummi.” Hatinya seakan berkecamuk. “Doanya yang banyak ya Bi” “Pasti Ummi” “Jaga dan rawat anak kita dengan baik.”

Tiba-tiba tubuh istrinya mulai lemah, semakin lama semakin lemah. Yaqin membisikkan sesuatu di telinganya, membimbing istrinya menyebut nama Allah. Lalu dia lihat kaki istrinya bergerak lemah, lalu berhenti. Lalu perut istrinya bergerak, lalu berhenti. Kemudian dadanya bergerak, lalu berhenti. Lehernya bergerak, lalu berhenti. Kemudian matanya…. Dia peluk tubuh istrinya, dia mencoba untuk tetap tegar. Tapi beberapa menit kemudian air matanya tak mampu ia bendung lagi…

Setelah itu, Yaqin langsung menyerahkan semua urusan jenazah istrinya ke perawat. Karena dia sibuk mengurus administrasi dan ambulan. Waktu itu dia hanya sendiri, kedua orang tuanya pulang karena sudah beberapa hari meninggalkan cucunya di rumah. Setelah semuanya selesai, dia kembali ke kamar menemui perawat yang mengurus jenazah istrinya.

“Pak, ini jenazah baik.” kata perawat itu. Dengan penasaran dia balik bertanya. “Dari mana ibu tahu???” “Tadi kami semua bingung siapa yang memakai minyak wangi di ruangan ini?? Setelah kami cari-cari ternyata bau wangi itu berasal dari jenazah istri bapak ini.” “Subhanalloh…”

Tahukah sahabatku,… Apa yang dialami oleh istri Yaqin saat itu? Tahukah sahabatku, dengan siapa ia berhadapan? Kejadian ini mengingatkan pada suatu hadits

“Sesungguhnya bila seorang yang beriman hendak meninggal dunia dan memasuki kehidupan akhirat, ia didatangi oleh segerombol malaikat dari langit. Wajah mereka putih bercahaya bak matahari. Mereka membawa kain kafan dan wewangian dari surga. Selanjutnya mereka akan duduk sejauh mata memandang dari orang tersebut. Pada saat itulah Malaikat Maut ‘alaihissalam menghampirinya dan duduk didekat kepalanya. Setibanya Malaikat Maut, ia segera berkata: “Wahai jiwa yang baik, bergegas keluarlah dari ragamu menuju kepada ampunan dan keridhaan Allah”. Segera ruh orang mukmin itu keluar dengan begitu mudah dengan mengalir bagaikan air yang mengalir dari mulut guci. Begitu ruhnya telah keluar, segera Malaikat maut menyambutnya. Dan bila ruhnya telah berada di tangan Malaikat Maut, para malaikat yang telah terlebih dahulu duduk sejauh mata memandang tidak membiarkanya sekejap pun berada di tangan Malaikat Maut. Para malaikat segera mengambil ruh orang mukmin itu dan membungkusnya dengan kain kafan dan wewangian yang telah mereka bawa dari surga. Dari wewangian ini akan tercium semerbak bau harum, bagaikan bau minyak misik yang paling harum yang belum pernah ada di dunia. Selanjutnya para malaikat akan membawa ruhnya itu naik ke langit. Tidaklah para malaikat itu melintasi segerombolan malaikat lainnya, melainkan mereka akan bertanya: “Ruh siapakah ini, begitu harum.” Malaikat pembawa ruh itupun menjawab: Ini adalah arwah Fulan bin Fulan (disebut dengan namanya yang terbaik yang dahulu semasa hidup di dunia ia pernah dipanggil dengannya).” (HR Imam Ahmad, dan Ibnu Majah). oOo

“Sungguh sangat singkat kebersamaan kami di dunia ini , akan tetapi sangat banyak bekal yang dia bawa pulang. Biarlah dia bahagia di sana” Air matapun tak terasa mengalir deras dari pipi Yaqin.

dikutip dr temanku : Muhammad Iqbal Al-abror

surat buat ayah

Maaf jika aku baru tersadar Bahwa sudah terlalu banyak keringat yang keluar dari kulitmu Hingga tak mampu aku seka walau dengan sejuta handuk Karena sudah membanjiri dan menggenangi setiap lantai yang kupijak Maaf jika aku kini tercenung Karena terperangah oleh gundukan kebijakan Yang telah kau pikirkan, katakan, dan kau lakukan Hingga rasanya segunung uang yang telah kukumpulkan Tak mampu untuk membayar semuanya



Maaf jika aku baru melihat Banyaknya luka di otak dan tubuhmu Tersayat oleh segala kekurangan dan ketidakberdayaanku Terhujam dan tertikam oleh tindak tanduk yang tiada berkenan Maaf jika aku tidak memperhatikan Berjuta keluh dan lenguh lelah yang kau teriakkan di kesunyian kala sendiri Sembunyi agar tiada dari anakmu terbangun karenanya di tengah malam Dan kembali ke dunia mimpi dengan


ketidakberdayaan jiwa



Aku tahu engkau telah hidup di dua alam sejak dulu Siang kau sibuk bagai semut yang tak kenal lelah Dan malam kau beterbangan bagai kelelawar lapar yang tak kenal bosan mengepak sayap Aku juga tahu bahwa kau telah tutupi sakit dan perihmu Karena ketegaran itu harus kau tunjukkan agar kami tiada berteriak lapar dan sedih Kini usiamu telah lanjut seperti bunga yang kembali merunduk setelah 1 minggu mekar Gurat gurat lemas di wajahmu mulai berlomba untuk bersolek Dan ritme nafasmu yang semakin lemah perdengarkan hembusannya



Hai ayah......ini aku tulis sebuah surat janji padamu Rumah Allah yang ingin kau bangun nanti dalam tiga kali hela nafas akan terbangun Kebahagiaan masa tuamu dalam satu kedip mata akan bawakan tandu untuk membawamu Istana dunia yang ingin kau dapatkan.dalam satu sebut kau panggil namaku kau akan berada didalamnya Ketenangan jiwa yang kau idamkan dalam dua kali teriakmu akan terbirit birit untuk menghadapmu Senyum senyum puas dalam dua kali kau jejak bumi akan tergantung dengan manis di wajahmu Segarnya udara pagi tanpa bebani..akan selalu menyapamu tanpa kau mimpikan terlebih dulu Dan peluk istri tercintamu akan selalu dapat kau rasakan karena tak akan pernah ku biarkan ia mengkhawatirkan kebutuhanku



Surat janjiku ini adalah sumpah atas nyawaku Surat janji ini adalah harta yang menjadi jaminan atas kebahagiaanku Jika boleh maka biar kutukarkan semua nafas yang kumiliki dengan terkabulkannya isi suratku Sebelum aku melihat ayah menangis bahagia dan memelukku atas terciptanya mimpimu Maka tak akan pernah kubiarkan tubuh ini beristirahat hingga jatuh dan terkulai untuk selamanya Hidupku untuk kebahagiaanmu wahai orangtuaku percaya dan yakinlah aku mampu esok.

copaz>> by. RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF

Kutunggu Kau di Garis Depan Perlawanan!!

Ya Alloh, kuatkanlah…..kuatkanlah….
Kaulah satu-satunya sumber kekuatan. teguhkan kepalan yang menyimpan citacita jihad menuju mahligai keridhoanMu. tanpaMu, kami bukan siapa-siapa. tanpaMu, kami tak berarti apa-apa. laa hawla wa laa quwwata illa billlaah….

wahai diri…
tak bosanbosan aku mengingatkanmu, bahwa kita masih dalam perjalanan panjang……
jalan para pejuang dan para pujangga peradaban nan mulia. jalan peperangan panjang para ksatria yang miliki kekuatan ruhiyah dan kemurnian ibadah. jalan tak bertepi hingga menapak tamantaman syurga. hingga syahid menjadi akhir dari segala….

apa kau letih kawan?
kau lelah?
aku pun iya
tapi, lupakanlah!
tak ada waktu untuk berkesah
teruslah bergerak, berhentilah mengeluh
pegang erat pundakku dan saling menguatkan ketika mulai terjatuh
hancurkan thagutthagut yang merupa dalam hati. memenggal setiap leherleher berhala yang bersemedi di jiwa. menerjang belantara hawa nafsu yang kian meraja dan setan yang terus menggoda...

dan doadoa yang kita titipkan dalam sujudsujud panjang. juga mimpimimpi yang kita rangkai di langitlangit malam bersama milyaran bintang. tak hanya sekadar merasa bisa, tapi juga bisa merasa. sejarah masih mencari aktoraktor baru untuk menuntaskan skenario abadi ini….

tidakkah kau ingin ikut mengambil bagian? menapak jejak-jejak kesholehan. menggenggam kuat dua pusaka yang telah diwariskan: alQuran alKareem dan sunnah Rosul yang mulia. juga surat yang dituliskan dengan dua warna: hitam pena para ulama dan merah darah para syuhada‘….

wahai Robb,
sampaikanlah salamku padanya,
pada mereka yang dulu berteriak lantang: Hayya Bil Jihad!!
pada mereka yang dulu merangkulku erat dan menasehatiku agar tak jatuh.
sampaikanlah salamku padanya,
pada mereka yang dulu berjanji untuk selalu bersama dakwah.
pada mereka yang dulu mengajariku arti perjuangan dan makna keikhlasan.

kembalilah!!
kembalilah pada bingkai garis keteladanan yang mulia…
kembalilah pada barisan Ghuroba’ yang mencintai Alloh dan Allohpun mencintaiNya.
berapa banyak lagi tamparan yang kau butuhkan untuk menyadarkanmu? tidakkah kau lihat fitnah bertebaran membolakbalikkan haq dan batil dalam seketika. juga bumi yang semakin renta. semua manusia sedang menanti kedatangannya. saatnya hampir tiba. umat telah memanggilmanggil jiwamu. Islam telah menantimu menuju puncak kejayaan. rapatkan barisan rapatkan barisan!

tak ada waktu lagi, kawan…
kutunggu kau di garis depan perlawanan!!

cheetah "gila"

Seekor Kanguru, berguru kepada Cheetah. Ia ingin bisa melompat dan bergerak dengan gesit, seperti gurunya itu.


“Bakatmu melompat memang luar biasa.” Kata Cheetah kepada Kanguru. ”Hanya sayang.”

“Apa?”, cecar Kanguru, tak sabar.

“Dirimu bukan entrepreneur.”, (Bayangkan, Kanguru mana yang bisa entrepreneur :P) “Si makhluk otak kanan gila.”, lanjut Cheetah.

”Yang bisa membuat batu teronggok menjadi seharga emas.”, Cheetah memandang kea rah muridnya itu.”, dan kembali bicara. “Lompatanmu yang berseni dan menginspirasi, makin gesit. Sudahlah sepantasnya menjadi master di dunia perlompatan.” (hehe)

“Kemarin, aku mencoba mengetuk telinga hatimu. Malam ini aku mencoba mengetuk otak kanan mu.”, Cheetah tersenyum.

”Hehehe.. sejak kemarin bicara tentang otak kanan. Aku belum berubah guru.”, Kanguru menunduk. Ia menyesal, belum bisa menjadi seperti yang gurunya inginkan.

”Otak kanannya Kanguru, kan perasaan. Otak kanan Cheetah, akal-akalan. Hehe.”

”Lompatanmu yang kemarin keren banget. Rintangan yang cukup sulit, bisa kau lalui dengan baik.”, puji sang guru.

”Biar semua pelompat bisa terinspirasi.”, Mata Kanguru mulai berbinar.

“Yakin dan PD, percaya Dia.”, Cheetah memandang ke arah langit.

”Makin pengen jadi 'gila'.. haha.”, Kanguru memandang gurunya.

“Harus. Ingin jadi yang terbaik harus gila. Gila ide, ide gila. Untuk menjadi juara melompat sedunia kemaren melawan master-master lompat yang datang dari berbagi belahan hutan dunia. Aku harus gila. Aku terus berlatih, belajar, bertanya, berusaha menemukan teknik melompat yang tak biasa. Semua lebih gila dari biasanya.”, panjang lebar, Cheetah menceritakan pengalaman berharganya itu. Dengan penuh kebahagiaan.

”Menginspirasi lewat lompatan saja belum cukup gila. Seekor burung Onta, untuk bisa memecahkan rekor MURBI (Museum Rekor Binatang) dalam bertelur paling besar dan banyak dalam sehari. Dia melompat-lompat sejak pagi, hingga sore. Ketika senja tiba, ia mulai bertelur. (haha.. maksa.com)

“Begitu ya.”, Pikiran sang Kanguru melayang jauh. Dia ingin sukses.

“Inspirasi sudah menjadi darah dagingmu. Juallah..! Menginspirasi dan menjual adalah dua alam yg berbeda. Namun, bila disinergikan hasilnya sungguh luar biasa.”, Cheetah menghentikan bicaranya. Kembali memandang Kanguru. Berharap, Kanguru itu sudah menjadi segila dirinya. Lalu, ia melanjutkannya. Teman-teman di kelompok Cheetah kaget.”

“Kenapa?”, Kanguru menantikan inspirasi berikutnya.

“Ternyata, aku menembak pangsa pasar burung Onta, untuk mentoring melompat.”

“Hmm.. binar di mata Kanguru makin terang.

”Selama ini mentor melompat, selalu didatangkan dari negri burung Onta, ke negri Cheetah. Sekarang aku balik. Dari negri Cheetah ke negri burung Onta.”

“Dan minggu depan kalau jadi, insyaAllaah. Itu adalah awal yang baik. Lembaga kursus melompat terkenal di negri burung Onta meminta untuk mengisi materi melompat. Tadi malam bosnya kontak aku via inbox. (hihi) Dia gregetan liat sepak terjangku yang barusan kursus udah nekat mentoring. Hehe.”, Cheetah nyengir. ”Artinya hal-hal kecil atau mendasar. Apabila kita olah dengan cukup gila, akan menghasilkan sesuatu yang berbeda. Begitulah kira-kira.”, Cheetah pun nyengir lagi.

“Cheetah gila dari negri Cheetah.. menembus menembus negri burung Onta.”, Kanguru menatap bangga pada sang guru.

”Kanguru gila dari negri Kanguru akan hadir.”, Cheetah membalasnya.

“Haha.. kena deh aku. Soalnya belum gila sih.”

“Kena tapi kurang sering. Mungkin lebih banyak terlena dengan banyak jempol. Ketimbang dengan kripik pedas.”, Cheetah berkata penuh arti.

“Hmm.. dalem guru.”

“Itulah bagian kecil dari ‘tauhid’. Sebongkah intan tidaklah terlalu berharga dan indah sebelum bergesekan keras dengan gurinda tajam dan pedih. Hingga menjadi butiran intan-intan kecil indah melingkar di sudut jari manis manusia, yang disebut wanita. Kalau bongkahan besar dan kasar intan dibawa-bawa seorang wanita tentu tidaklah indah. Justru mengundang bahaya besar, dirampok misalnya.”, Cheetah mengakhiri kata-kata inspirasinya.

“Hmm.. tak bisa berkata apa-apa. Sedang menggedor di otak kanan. Terimakasih guru.”, Kanguru memandang matahari yang mulai tenggelam. Sungguh, ia ingin, menjadi segila gurunya.

( http://putrigobel.com/

ketika cinta terurai menjadi perbuatan

Kulitnya hitam. Wajahnya jelek. Usianya tua. Waktu pertama kali masuk ke rumah wanita itu, hampir saja ia percaya kalau ia berada di rumah hantu. Lelaki kaya dan tampan itu sejenak ragu kembali. Sanggupkah ia menjalani keputusannya? Tapi ia segera kembali pada tekadnya. Ia sudah memutuskan untuk menikahi dan mencintai perempuan itu. Apapun resikonya.


Suatu saat perempuan itu berkata padanya, “Ini emas-emasku yang sudah lama kutabung, pakailah ini untuk mencari wanita idamanmu, aku hanya membutuhkan status bahwa aku pernah menikah dan menjadi seorang istri.” Tapi lelaki itu malah menjawab, “Aku sudah memutuskan untuk mencintaimu. Aku takkan menikah lagi.” Semua orang terheran-heran. Keluarga itu tetap utuh sepanjang hidup mereka. Bahkan mereka dikaruniai anak-anak dengan kecantikan dan ketampanan yang luar biasa. Bertahun-tahun kemudian orang-orang menanyakan rahasia ini padanya. Lelaki itu menjawab enteng, “Aku memutuskan untuk encintainya. Aku berusaha melakukan yang terbaik. Tapi perempuan itu melakukan semua kebaikan yang bisa ia lakukan untukku. Sampai aku bahkan tak pernah merasakan kulit hitam dan wajah jeleknya dalam kesadaranku. Yang kurasakan adalah kenyamanan jiwa yang melupakan aku pada fisik.”

Begitulah cinta ketika ia terurai jadi perbuatan. Ukuran integritas cinta adalah ketika ia bersemi dalam hati… terkembang dalam kata… terurai dalam perbuatan…



Kalau hanya berhenti dalam hati, itu cinta yang lemah dan tidak berdaya. Kalau hanya berhenti dalam kata, itu cinta yang disertai dengan kepalsuan dan tidak nyata…

Kalau cinta sudah terurai jadi perbuatan, cinta itu sempurna seperti pohon; akarnya terhunjam dalam hati, batangnya tegak dalam kata, buahnya menjumbai dalam perbuatan. Persis seperti iman, terpatri dalam hati, terucap dalam lisan, dan dibuktikan oleh perbuatan.

Semakin dalam kita merenungi makna cinta, semakin kita temukan fakta besar ini, bahwa cinta hanya kuat ketika ia datang dari pribadi yang kuat, bahwa integritas cinta hanya mungkin lahir dari pribadi yang juga punya integritas. Karena cinta adalah keinginan baik kepada orang yang kita cintai yang harus menampak setiap saat sepanjang kebersamaan.



Rahasia dari sebuah hubungan yang sukses bertahan dalam waktu lama adalah pembuktian cinta terus menerus. Yang dilakukan para pecinta sejati disini adalah memberi tanpa henti. Hubungan bertahan lama bukan karena perasaan cinta yang bersemi di dalam hati, tapi karena kebaikan tiada henti yang dilahirkan oleh perasaan cinta itu. Seperti lelaki itu, yang terus membahagiakan istrinya, begitu ia memutuskan untuk mencintainya. Dan istrinya, yang terus menerus melahirkan kebajikan dari cinta tanpa henti.

Cinta yang tidak terurai jadi perbuatan adalah jawaban atas angka-angka perceraian yang semakin menganga lebar dalam masyarakat kita


http://www.dudung.net/artikel-bebas/ketika-cinta-terurai-menjadi-perbuatan.html

3 hal lezannya iman

Sabda Rasulullah saw :


قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ، أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ

(صحيح البخاري)

“Tiga hal, yg barangsiapa memilikinya ia akan menemukan manisnya Iman, ia menjadikan Allah dan Rasul Nya lebih ia cintai dari selain keduanya, dan ia tiada mencintai seseorang kecuali karena cintanya pada Allah, dan ia benci kembali kepada kekufuran sebagaimana ia tidak ingin dilemparkan pada api” (Shahih Bukhari)


Sampilah kita kepada hadits mulia ini, “tsalatsun man kunna fihi wajada halawatal iman” 3 hal yang apabila ada pada seseorang maka ia akan menemukan manisnya iman. Maksudnya apa? Betapa manisnya iman akan ia rasakan apabila ia mempunyai 3 sifat ini, sifat yang sangat luhur dari sifat – sifat orang yang dicintai Allah. “An yakunnallah wa Rasuluhu ahabb ilaihi mimmaa siwaahuma ” bagaimana? Ia jadikan Allah dan Rasulnya (Sayyidina Muhammad Saw) lebih ia cintai dari semua yang selain keduanya. Ia lebih mencintai Allah dan Rasul dari semua yang lainnya. Ini yang pertama, berat sekali tentunya bagi kita. Kita akan jelaskan selanjutnya. “Wa an yuhibbal mar’a la yuhibbuhu illa Lillah” dan apabila ia mencintai seseorang itu tidak ia cintai terkecuali karena Allah.

Apa maksudnya ini? Maksudnya adalah ketika ia mempunyai teman atau saudara atau kerabat atau siapapun yang menjalankan kemunkaran dan dosa maka kuranglah penghargaannya kepada orang itu, jatuh harga diri orang itu di hadapannya ketika orang itu banyak berbuat dosa namun bukan membencinya. Membenci orang yang berbuat dosa tidak dilakukan oleh Sang Nabi saw, beliau mendoakan para pendosa tapi harga diri orang itu jatuh dihadapannya karena orang itu berbuat dosa. Hingga ia tidak memuliakan seseorang yang ia cintai dan ia hargai semata – mata hanya karena Allah Swt. Ia tidakmau masuk kedalam kekufuran seperti ia tidak mau masuk ke dalam api. Kekufuran disini maksudnya keluar dari Islam.

Hujjatul Islam wabarakatul anam Al Imam Ibn Hajar Al Asqalani didalam Fathul Baari bisyarh Shahih Bukhari menjelaskan bahwa makna hadits ini merupakan 1 hadits yang menyifatkan derajat hadits yang paling sempurna dari semua mukminin. Ketika seseorang mendengar hadits ini, layaknya ia berjuang untuk mencapai kemuliaan hadits ini. Dan Imam Ibn Hajar menjelaskan, mereka yang berusaha mencapainya maka mereka telah mendapatkan pahalanya walau belum mencapainya. Ia berusaha ingin mencintai Allah dan Rasul lebih dari segala – galanya.

Jika kita mengetahui hakikat Kasih Sayang Ilahi kepada kita, kita akan mencintai Allah dan tidak mencintai yang lain melebihi Allah dan Rasul-Nya. Karena cinta mereka kepada kita lebih daripada segala yang lainnya. Allah Swt mencintai kita, kalau tidak kita tidak akan bisa mengucapkan Nama-Nya, kalau tidak kita tidak akan bisa sujud pada-Nya. Hadirin – hadirat, “Innallah binnaas raufurrahiim” Sungguh Allah pada manusia itu berlemah lembut (QS Al Hajj 65). Allah Swt melihat Fir’aun yang sudah mengakui dirinya sebagai Tuhan Yang Maha Benar dan berkata “Ana Rabbukumul a’la” akulah Tuhan kalian Yang Maha Tinggi. Allah masih mengutus Nabi Musa alaihi salam dan pergilah kepadanya. Datang kepadanya dengan ucapan lembut dan sopan barangkali ia mau bertaubat, tapi menolak menolak menolak dan menolak. Maka Allah Swt menjatuhkan azabnya.

Jiwa yang paling suci dan selalu menginginkan keselamatan bagi umat ini, Sayyidina Muhammad Saw. Beliau bersabda diriwayatkan didalam Shahih Bukhari bahwa seorang Nabi, kata beliau. Ketika sedang diperangi oleh umatnya, oleh kaumnya sampai terluka wajahnya maka berdarah – darah wajahnya, Nabi itu berkata “Allahumma firli kaumihi fainnahu la ya’lamun”. Al Imam Ibn Hajar menukil riwayat lainnya bahwa hadits itu Nabi menceritakan seorang Nabi, padahal yang dimaksud adalah dirinya sendiri. Karena tidak terjadi didalam sejarah, ada perbuatan Nabi seperti itu kepada kaunya terkecuali Sayyidina Muhammad Saw. Kejadian ini terjadi di perang uhud. Ketika darah mengalir dari wajahnya. Diriwayatkan didalam Shahih Bukhari bahwa Sayyidatuna Fatimahtuzzahra radiyallahu anha dan Sayyidina Ali karamallahu wajhah wa radiyallahu anh mengusap dan berusaha menghentikan darah dari wajahnya beliau saw. Dan Imam Ibn Hajar menukil salah satu riwayat lainnya, saat darah itu mengalir, Sang Nabi saw berusaha menahan dengan lidahnya, tangannya agar jangan sampai jatuh ke tanah. Maka para sahabatyang mengelilinginya bertanya “wahai Rasul biarkan saja darah itu turun, jangan ditadahi, yang penting lukanya dulu supaya berhenti darahnya”. Rasul berkata “demi Allah,kalau sampai ada setetes darah dari wajahku terkena bumi, Allah akan menumpahkan bala kepada kaum yang memerangiku. Allah murka kalau ada setetes darahku sampai jatuh ke bumi, Allah akan celakakan mereka seraya berdoa “Allahumma firli kaumihi fainnahu la ya’lamun”. Inilah budi pekerti terindah dari manusia terindah Sayyidina Muhammad saw.

Saudara/i ku yang dimuliakan Allah,
Disaat – saat itulah terlihat dihari kiamat nanti, bagaimana indahnya derajat para shalihin, para pecinta Nabi Muhammad Saw. Majelis Rasulullah Saw didirikan dengan semangat dan cita – cita agar menjadi bahan penggembira Sayyidina Muhammad Saw dan bahan pembuka keridhoan Allah dan Rasul-Nya.

Saudara/i ku yang dimuliakan Allah,
Beruntunglah orang – orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya saat itu. Mereka dalam kemuliaan yang sangat tinggi. Diriwayatkan didalam riwayat yang tsigah, Sayyidatuna Fatimatuzzahra radiyallahu anha, di hari kiamat manusia diperintahkan melintas di jembatan ashshirat. Lewatlah jembatan shirat, saat manusia saling mundur untuk melintasi jembatan itu. Maka terdengarlah satu seruan dari malaikatul muqarrabin “ya ahlul jannah, Ghuddhuu absharakum, wa nakkisuu ru’uusakum, Fatimah binti Muhammad tamurru alassshiraat” wahai semua yang di padang mahsyar, tundukkan kepada kalian dan tundukkan pandangan kalian, beri penghormatan kepada Fatimah putri Muhammad yang akan melintas di jembatan shirat. Semua kepala tertunduk untuk menghormati putri Sayyidina Muhammad Saw. Ketika beliau saw di hari – hari akhirnya, (riwayat shahih Bukhari) beliau saw memanggil putrinya Sayyidatuna Fatimatuzzahra, “wahai Fatimah aku mohon pamit, aku akan meninggalkanmu”. Maka menangislah Sayyidatuna Fatimatuzzahra radiyallahu anha dan berkata Rasul saw “kau adalah orang yang pertama kali menyusulku nanti wahai Fatimah”, maka Sayyidatuna Fatimatuzzahra terdiam, lalu Rasul saw berkata “apakah kau tidak ridha dan senang, kau menjadi pemimpin wanita yang paling mulia di dalam surga-Nya Allah”. Sayyidatuna Fatimatuzzahra tersenyum gembira. Para muhadditsin berkata bahwa Sayyidatuna Fatimatuzzahra bukan gembira menjadi wanita termulia di surga, tapi yang membuat ia tersenyum adalah derajatnya yangia capai sebagai wanita termulia di surga itu menggembirakan hati Sang Nabi saw. Maka ia tersenyum karena bisa membuat bangga Sang Nabi saw.

Kita bermunajat kepada Allah Swt semoga Allah menyinari hari – hari kita, menerangi hari – hari kita dengan Cahaya Keridhoan-Nya, dengan Cahaya Kebahagiaan-Nya, dengan Cahaya Kemakmuran-Nya dunia dan akhirat, lahir dan bathin kita. Rabbiy Rabbiy kami menginginkan derajat – derajat tertinggi di dunia dan akhirat dalam keridhoan. Dan kami risau akan datangnya musibah di dunia, barzah dan yaumil qiyamah maka bebaskan kami dari segala kesulitan, musibah di dunia, barzah, dan yaumil qiyamah. Rabbiy Rabbiy kami menghendaki dan mendambakan kenikmatan di dunia, kenikmatan di barzah, kenikmatan di akhirat. KAU-lah Sang Pemberi kenikmatan maka berilah kami kenikmatan di dunia, di barzah dan di yaumil qiyamah. Rabbiy Rabbiy inilah doa, inilah munajat, jawablah segala harapan kami dan munajat kami.

Amiin Allahumma amiin.

Senin, 01 November 2010

keajaiban nd kesabaran do'a seorang istri

Keajaiban KESABARAN dan Kekuatan DOA Seorang ISTERI (Kisah Nyata)
Di Madinah ada seorang wanita cantik shalihah lagi bertakwa. Bila malam mulai merayap menuju tengahnya, ia senantiasa bangkit dari tidurnya untuk shalat malam dan bermunajat kepada Allah. Tidak peduli waktu itu musim panas ataupun musim dingin, karena disitulah letak KEBAHAGIAAN dan KETENTRAMANNYA. Yakni pada saat dia khusyu’ berdoa, merendah diri kepada sang Pencipta, dan berpasrah akan hidup dan matinya hanya kepada-Nya.

Dia juga amat rajin berpuasa, meski sedang bepergian. Wajahnya yang cantik makin bersinar oleh cahaya iman dan ketulusan hatinya.

Suatu hari datanglah seorang lelaki untuk meminangnya, konon ia termasuk lelaki yang taat dalam beribadah. Setelah shalat istiharah akhirnya ia menerima pinangan tersebut.

Sebagaimana adat kebiasaan setempat, upacara pernikahan dimulai pukul dua belas malam hingga adzan subuh. Namun wanita itu justru meminta selesai akad nikah jam dua belas tepat, ia harus berada di rumah suaminya. Hanya ibunya yang mengetahui rahasia itu. Semua orang ta’jub. Pihak keluarganya sendiri berusaha membujuk wanita itu agar merubah pendiriannya, namun wanita itu tetap pada keinginannya, bahkan ia bersikeras akan membatalkan pernikahan tersebut jika persyaratannya ditolak. Akhirnya walau dengan bersungut pihak keluarga pria menyetujui permintaan sang gadis.

Waktu terus berlalu, tibalah saat yang dinantikan oleh kedua mempelai. Saat yang penuh arti dan mendebarkan bagi siapapun yang akan memulai hidup baru. Saat itu pukul sembilan malam. Doa ‘Barakallahu laka wa baaraka alaika wa jama’a bainakuma fii khairin’ mengalir dari para undangan buat sepasang pengantin baru. Pengantin wanita terlihat begitu cantik. Saat sang suami menemui terpancarlah cahaya dan sinar wudhu dari wajahnya. Duhai wanita yang lebih cantik dari rembulan, sungguh beruntung wahai engkau lelaki, mendapatkan seorang istri yang demikian suci, beriman dan shalihah.

Jam mulai mendekati angka dua belas, sesuai perjanjian saat sang suami akan membawa istri ke rumahnya. Sang suami memegang tangan istrinya sambil berkendara, diiringi ragam perasaan yang bercampur baur menuju rumah baru harapan mereka. Terutama harapan sang istri untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan keikhlasan dan ketakwaan kepada Allah.

Setibanya disana, sang istri meminta ijin suaminya untuk memasuki kamar mereka. Kamar yang ia rindukan untuk membangun mimpi-mimpinya. Dimana di kamar itu ibadah akan ditegakkan dan menjadi tempat dimana ia dan suaminya melaksanakan shalat dan ibadah secara bersama-sama. Pandangannya menyisir seluruh ruangan. Tersenyum diiringi pandangan sang suami mengawasi dirinya.

Senyumnya seketika memudar, hatinya begitu tercekat, bola matanya yang bening tertumbuk pada sebatang MANDOLIN yang tergeletak di sudut kamar. Wanita itu nyaris tak percaya. Ini nyatakah atau hanya fatamorgana? Ya Allah, itu nyanyian? Oh bukan, itu adalah alat musik. Pikirannya tiba-tiba menjadi kacau. Bagaimanakah sesungguhnya kebenaran ucapan orang tentang lelaki yang kini telah menjadi suaminya. Oh…segala angan-angannya menjadi hampa, sungguh ia amat terluka. Hampir saja air matanya tumpah. Ia berulang kali mengucap istighfar, “ALHAMDULILLAAHI ‘ALAA KULLI HAALIN”…Ya bagaimanapun yang dihadapi alhamdulillah. Hanya Allah yang Maha Mengetahui segala kegaiban. Bagaimanapun Allah subhanahu wa ta’ala telah memberikannya karunia seorang suami.

Ia menatap suaminya dengan wajah merah karena rasa malu dan sedih, serta setumpuk rasa kekhawatiran menyelubung. "Ya Allah, aku harus KUAT dan TABAH, SIKAP BAIK KEPADA SUAMI ADALAH JALAN HIDUPKU..." Kata wanita itu lirih di lubuk hatinya. Wanita itu berharap, Allah akan memberikan hidayah kepada suaminya melalui tangannya.

Mereka mulai terlibat perbincangan, meski masih dibaluti rasa enggan, malu bercampur bahagia. Waktu terus berlalu hingga malam hampir habis. Sang suami bak tersihir oleh pesona kecantikan sang istri. Ia bergumam dalam hati, "Saat ia sudah berganti pakaian, sungguh kecantikannya semakin berkilau. Tak pernah kubayangkan ada wanita secantik ini di dunia ini." Saat tiba sepertiga malam terakhir, Allah ta’ala mengirimkan rasa kantuk pada suaminya. Dia tak mampu lagi bertahan, akhirnya ia pun tertidur lelap. Hembusan nafasnya begitu teratur. Sang istri segera menyelimutinya dengan selimut tebal, lalu mengecup keningnya dengan lembut. Setelah itu ia segera terdorong rasa rindu kepada mushalla-nya dan bergegas menuju tempat ibadahnya dengan hati melayang.

Sang suami menuturkan, "Entah kenapa aku begitu mengantuk, padahal sebelumnya aku betul-betul ingin begadang. Belum pernah aku tertidur sepulas ini. Sampai akhirnya aku mendapati istriku tidak lagi disampingku. Aku bangkit dengan mata masih mengantuk untuk mencari istriku. Mungkin ia malu sehingga memilih tidur di kamar lain. Aku segera membuka pintu kamar sebelah. Gelap, sepi tak ada suara sama sekali. Aku berjalan perlahan khawatir membangunkannya. Kulihat wajah bersinar di tengah kegelapan, keindahan yang ajaib dan menggetarkan jiwaku. Bukan keindahan fisik, karena ia tengah berada di peraduan ibadahnya. Ya Allah, sungguh ia tidak meninggalkan shalat malamnya termasuk di malam pengantin. Kupertajam penglihatanku. Ia rukuk, sujud dan membaca ayat-ayat panjang. Ia rukuk dan sujud lama sekali. Ia berdiri di hadapan Rabbnya dengan kedua tangan terangkat. Sungguh pemandangan terindah yang pernah kusaksikan. Ia amat cantik dalam kekhusyu’annya, lebih cantik dari saat memakai pakaian pengantin dan pakaian tidurnya. Sungguh kini aku betul-betul mencintainya, dengan seluruh jiwa ragaku."

Seusai shalat ia memandang ke arah suaminya. Tangannya dengan lembut memegang tangan suaminya dan membelai rambutnya. Masya Allah, subhanallah, sungguh luar biasa wanita ini. Kecintaannya pada sang suami, tak menghilangkan kecintaannya kepada kekasih pertamanya, yakni ibadah. Ya, ibadah kepada Allah, Rabb yang menjadi kekasihnya. Hingga bulan kedepan wanita itu terus melakukan kebiasaannya, sementara sang suami menghabiskan malam-malamnya dengan begadang, memainkan alat-alat musik yang tak ubahnya begadang dan bersenang-senang. Ia membuka pintu dengan perlahan dan mendengar bacaan Al-Qur’an yang demikian syahdu menggugah hati. Dengan perlahan dan hati-hati ia memasuki kamar sebelah. Gelap dan sunyi, ia pertajam penglihatannya dan melihat istrinya tengah berdoa. Ia mendekatinya dengan lembut tapi cepat. Angin sepoi-sepoi membelai wajah sang istri. Ya Allah, perasaan laki-laki itu bagai terguyur. Apalagi saat mendengar istrinya berdoa sambil menangis. Curahan air matanya bagaikan butiran mutiara yang menghiasi wajah cantiknya.

Tubuh lelaki itu bergetar hebat, kemana selama ini ia pergi, meninggalkan istri yang penuh cinta kasih? Sungguh jauh berbeda dengan istrinya, antara jiwa yang bergelimang dosa dengan jiwa gemerlap di taman kenikmatan, di hadapan Rabbnya.

Lelaki itu menangis, air matanya tak mampu tertahan. Sesaat kemudian adzan subuh. Lelaki itu memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini, ia lantas menunaikan shalat subuh dengan kehusyukan yang belum pernah dilakukan seumur hidupnya.

Inilah buah dari doa wanita shalihah yang selalu memohonkan kebaikan untuk sang suami, sang pendamping hidup.

Beberapa tahun kemudian, segala wujud PERTOBATAN lelaki itu mengalir dalam bentuk ceramah, khutbah, dan nasihat yang tersampaikan oleh lisannya. Ya lelaki itu kini telah menjadi DA’I besar di kota Madinah.

Memang benar, wanita shalihah adalah harta karun yang amat berharga dan termahal bagi seorang lelaki bertakwa. Bagi seorang suami, istri shalihah merupakan permata hidupnya yang tak ternilai dan "bukan permata biasa".

(Oleh Ummu Asyrof dari kumpulan kisah nyata, Abdur Razak bin Al Mubarak, disalin dari Jilbab.Online.)

8 pngeRtiaN ciNta dalaM Al-Quran

Menurut hadis Nabi, orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya (man ahabba syai’an katsura dzikruhu), kata Nabi, orang juga bisa diperbudak oleh cintanya (man ahabba syai’an fa huwa `abduhu). Kata Nabi juga, ciri dari cinta sejati ada tiga : (1) lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain, (2) lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain, dan (3) lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain/diri sendiri. Bagi orang yang telah jatuh cinta kepada Alloh SWT, maka ia lebih suka berbicara dengan Alloh SWT, dengan membaca firman Nya, lebih suka bercengkerama dengan Alloh SWT dalam I`tikaf, dan lebih suka mengikuti perintah Alloh SWT daripada perintah yang lain.

Dalam Qur’an cinta memiliki 8 pengertian berikut ini penjelasannya:

1. Cinta Mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan “nggemesi”. Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.

2. Cinta Rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya. Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang bertalian darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari itu maka dalam al Qur’an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham , yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri, yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim. Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah dianjurkan untuk selalu ber silaturrahim, atau silaturrahmi artinya menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia akhirat.

3. Cinta Mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al Qur’an disebut dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang lama.

4. Cinta Syaghaf. Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad syaghafaha hubba) bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yang dilakukan. Al Qur’an menggunakan term syaghaf ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir kepada bujangnya, Yusuf.

5. Cinta Ra’fah, yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak tega membangunkannya untuk salat, membelanya meskipun salah. Al Qur’an menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ra`fah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini kasus hukuman bagi pezina (Q/24:2).

6. Cinta Shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku penyimpang tanpa sanggup mengelak. Al Qur’an menyebut term ni ketika mengkisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan Zulaiha yang setiap hari menggodanya (mohon dimasukkan penjara saja), sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan bodoh, wa illa tashrif `anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al jahilin (Q/12:33)

7. Cinta Syauq (rindu). Term ini bukan dari al Qur’an tetapi dari hadis yang menafsirkan al Qur’an. Dalam surat al `Ankabut ayat 5 dikatakan bahwa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma’tsur dari hadis riwayat Ahmad; wa as’aluka ladzzata an nadzori ila wajhika wa as syauqa ila liqa’ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu. Menurut Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab Raudlat al Muhibbin wa Nuzhat al Musytaqin, Syauq (rindu) adalah pengembaraan hati kepada sang kekasih (safar al qalb ila al mahbub), dan kobaran cinta yang apinya berada di dalam hati sang pecinta, hurqat al mahabbah wa il tihab naruha fi qalb al muhibbi

8. Cinta Kulfah, yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positip meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut al Qur’an ketika menyatakan bahwa Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, la yukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286)

silahkan pilih, kita tergolong cinta yang mana ya??

Sumber : Mubarok institute & http://cinta-sufi.blogspot.com/search/label/Perihal%20Cinta

...Akhlaq Rasulullah... ^_^

Suatu Hari Rasulullah SAW didatangi oleh seorang wanita non Muslim. Ketika itu Rasulullah bersama beberapa orang sahabat. Wanita itu membawa beberapa biji buah limau sebagai hadiah untuk Rasulullah. Cantik sungguh buahnya. Siapa terlihat pasti terliur. Rasulullah menerimanya dengan senyuman gembira.Hadiah itu dimakan oleh Rasulullah Rasulullah SAW sebuah demi sebuah dengan senyuman.

Biasanya Rasulullah SAW akan makan bersama para sahabat, namun kali ini tidak. Tidak sebuah pun limau itu diberikan kepada mereka. Rasulullah SAW terus makan. Setiap kali mengunyah dengan senyuman, hinggalah habis semua limau itu. Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang, diiringi ucapan terima kasih dari Rasulullah. Sahabat-sahabat agak heran dengan sikap Rasulullah SAW itu. Lalu mereka bertanya.

Dengan senyuman Rasulullah menjelaskan ‘Tahukah kamu, sebenarnya buah limau itu terlalu masam semasa saya merasainya kali pertama. Kiranya kalian turut makan bersama, saya bimbang Ada di antara kalian akan mengenyitkan Mata atau memarahi wanita tersebut. Saya bimbang hatinya akan tersinggung. Sebab itu saya habiskan semuanya’.Begitulah akhlak Rasullullah SAW.

Rasulullah Muhammad SAW tidak akan memperkecil-kecilkan pemberian seseorang biarpun benda yang tidak baik, Dan dari orang yang berbeda agama pula...

Kamis, 14 Oktober 2010

do'a buat teman sejati Q... ^_^

Ya Rabbi, Aku berdoa untuk seorang pria, yang akan menjadi bagian dari hidupku.
Seorang pria yang sungguh mencintaiMU lebih dari segala sesuatu.
Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau.
Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMU.
Seorang pria yang mempunyai sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau dan memiliki keinginan untuk menauladani sifat-sifat Agung-Mu.
Seorang pria yang mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup, sehingga hidupnya tidaklah sia- sia.
Seorang pria yang memiliki hati yang bijak bukan hanya sekedar otak yang cerdas.
Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku.
Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi dapat juga menasehati ketika aku berbuat salah.
Seorang pria yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tetapi karena hatiku.
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi.
Seorang pria yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika berada disebelahnya.
Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya.
Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya.
Seorang pria yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya.
Seorang pria yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.
Dan aku juga meminta: Buatlah aku menjadi seorang perempuan yang dapat membuat pria itu bangga.
Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintaiMU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMU, bukan mencintainya dengan sekedar cintaku.
Berikanlah SifatMU yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMU bukan dari luar diriku.
Berilah aku tanganMU sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya.
Berikanlah aku penglihatanMU sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruk saja.
Berikan aku mulutMU yang penuh dengan kata- kata kebijaksanaanMU dan pemberi semangat, sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari, dan aku dapat tersenyum padanya setiap pagi.
Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakaan "Betapa besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna".
Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kautentukan.

cinta coz Allah...


Di antara karunia yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya yang mukmin adalah dipersaudarakannya sesama mereka. Dari persaudaraan itu, diharapkan tumbuh rasa saling mencintai, yang dilandasi oleh keimanan kepada Allah dan ketaatan kepada-Nya, salah satu karakter dasar seorang mukmin.

Fadhilah Cinta karena Allah

Mencintai orang-orang yang beriman yang senantiasa taat kepada Allah sangat besar pahalanya. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:

Sesunguhnya kelak di Hari Kiamat Allah akan berfirman, “Di mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan memberikan naungan kepadanya dalam naungan-Ku disaat tidak ada naungan kecuali naungan-Ku

Diriwayatkan hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda:

Demi Allah, kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Belum sempurna keimanan kalian hingga kalian saling mencintai. Apakah tidak perlu aku tunjukkan pada satu perkara, jika kalian melakukannya maka niscaya kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian! (HR. Muslim).

Yang menjadi dalil pada hadits ini adalah sabda Rasulullah saw., “Belum sempurna keimanan kalian hingga kalian saling mencintai”. Hadits ini menunjukkan tentang besarnya pahala saling mencintai karena Allah.

Juga hadits dari Anas bin Malik, Rasulullah saw. bersabda:

Siapa pun tidak akan merasakan manisnya iman, hingga ia mencintai seseorang hanya karena Allah semata.(HR. Bukhari).

Abu Dzar berkata: “Wahai Rasulullah, bagaiman jika ada seseorang yang mencintai suatu kaum tapi tidak mampu beramal seperti mereka? Rasulullah saw. bersabda, “Engkau wahai Abu Dzar, akan bersama siapa saja yang engkau cintai.” Abu Dzar berkata; maka aku berkata, “Sungguh, aku mencintai Allah dan Rasul-Nya.” Abu Dzar mengulanginya satu atau dua kali”. (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Hibban)

Hadits Muadz bin Anas Al-Jahni bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Siapa saja yang memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka berarti ia telah sempurna imannya. (HR. AL Hakim).

Wujud Cinta karena Allah

Disunahkan orang yang mencintai saudaranya karena Allah

1. untuk mengabari dan memberitahukan cintanya kepadanya. Nabi saw. bersabda:

Jika seseorang mencintai saudaranya karena Allah, maka kabarkanlah bahwa ia mencintainya. (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)



2. mendoakan dan meminta doa dari saudaranya . Nabi saw. bersabda:

Barang siapa yang mendoakan saudaranya pada saat ia tidak bersamanya, maka malaikat yang diserahi untuk menjaga dan mengawasinya berkata, “Semoga Allah mengabulkan; dan bagimu semoga mendapat yang sepadan.” (HR. Muslim).

Umar bin Khatab berkata: Aku meminta izin kepada Nabi saw. untuk umrah, kemudian beliau memberikan izin kepadaku dan bersabda: “Wahai saudaraku, engkau jangan melupakan kami dalam doamu.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)



3. mengunjungi orang yang dicintai, duduk bersamanya, saling menjalin persaudaraan, dan saling memberi karena Allah, setelah mencintai-Nya. Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda:

Sesungguhnya ada seseorang yang mengunjungi saudaranya di kota lain. Kemudian Allah memerintahkan malaikat untuk mengikutinya. Ketika malaikat sampai kepadanya, ia berkata, “Hendak ke mana engkau?” Orang itu berkata, “Aku akan mengunjungi saudaraku di kota ini.” Malaikat berkata, “Apakah ada hartamu yang dikelola olehnya?” Ia berkata, “Tidak ada, hanya saja aku mencintainya karena Allah.” Malaikat itu berkata, “Sesunggunya aku adalah utusan Allah kepadamu. Aku diperintahkan untuk mengatakan bahwa Allah sungguh telah mencintaimu sebagaimana engkau telah mencintai saudaramu itu karena Allah.” (HR. Muslim)

4. Senantiasa berusaha membantu kebutuhan saudaranya dan bersungguh-sungguh menghilangkan kesusahannya. Hal ini berdasarkan hadits Mutafaq ‘alaih dari Ibnu Umar, Rasulullah saw. bersabda:

Seorang muslim adalah saudara muslim yang lain, ia tidak akan mendzaliminya dan tidak akan membiarkannya binasa. Barangsiapa berusaha memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan dari seorang muslim maka dengan hal itu Allah akan menghilangkan salah satu kesusahannya dari kesusahan-kesusahan di Hari Kiamat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di Hari Kiamat.

5. menemui orang yang dicintai dengan menampakan perkara yang disukainya untuk menggembirakannya dan dengan wajah yang berseri-seri. Diriwayatkan oleh Thabrani dalam kitab As-Shagir; Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa yang menemui saudaranya yang muslim dengan menampakan perkara yang disukainya karena ingin membahagiakannya, maka Allah akan memberikan kebahagiaan kepadanya di Hari Kiamat.


Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun, walau sekedar bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri-seri (HR. Muslim).

6. memberikan dan menerima hadiah saudaranya serta membalasnya. Rasulullah saw bersabda:

Kalian harus saling memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai. (HR. Bukhari).

Rasulullah saw. pernah menerima hadiah dan membalasnya. (HR. Bukhari)

Termasuk memberikan balasan hadiah yang setimpal adalah jika seorang muslim mengatakan kepada saudaranya, “Jazakallah Khairan”, artinya semoga Allah membalasmu dengan kebaikan. Tirmidzi meriwayatkan dari Usamah bin Zaid, bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa diberi kebaikan kemudian ia berkata kepada orang yang memberi kebaikan, “Jazakallah Khairan” (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka dia sungguh telah memberikan pujian yang sangat baik.

7. Harus berterima kasih kepada orang yang telah memberikan kebaikan kepadanya. Diriwayatkan dari Nu’man bin Basyir, ia berkata; Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa yang tidak mensyukuri nikmat yang sedikit, maka ia tidak akan bisa mensyukuri nikmat yang banyak. Barangsiapa yang tidak bisa bersyukur kepada orang, maka ia tidak akan bisa bersyukur kepada Allah. Membicarakan nikmat Allah adalah sama dengan bersyukur. Dan tidak membicarakan kenikmatan berarti mengingkari nikmat. Berjamaah adalah rahmat, bercerai berai adalah adzab.



8. Disunahkan membela saudaranya untuk mendapatkan kemanfaatan dari suatu kebaikan atau untuk memberikan kemudahan dari suatu kesulitan. Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw. jika didatangi peminta-minta, maka beliau suka berkata:

Belalah ia maka kalian akan diberikan pahala. Dan Allah akan memutuskan dengan lisan nabi-Nya perkara yang ia kehendaki. (HR. Bukhari).

9. Wajib menerima permintaan maaf dari saudaranya. Diriwayatkan Ibnu Majah bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa yang mengajukan permintaan maaf kepada saudaranya dengan suatu alasan tapi ia tidak menerimanya, maka ia akan mendapat kesalahan seperti kesalahan pemungut pajak.



10. Wajib menjaga rahasia seorang muslim. Diriwayatkan Abu Dawud dan Tirmidzi dari Jabir, sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda:

Jika seseorang berkata kepada orang lain dengan suatu perkataan kemudian ia menoleh (melihat sekelilingnya), maka pembicaraan itu adalah amanah.



11. Wajib memberi nasihat. Imam Muslim telah mentakhrij dari Abu Hurairah ra., ia berkata; sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda:

Hak muslim atas muslim yang lain ada enam. Dikatakan, “Apa yang enam itu, Ya Rasulallah?” Rasul saw. bersabda, “Apabila engkau bertemu dengan saudara muslim yang lain, maka ucapkan salam kepadanya; Apabila ia mengundangmu, maka penuhilah undangannya; Apabila ia meminta nasihat kepadamu, maka berikanlah nasihat kepadanya; Apabila ia bersin dan mengucapkan al hamdu lillah, maka ucapkanlah yarhamukallah; Apabila ia sakit maka tengoklah; Apabila ia meninggal dunia, maka hantarkanlah sampai ke kuburnya.



Khatimah

Semoga dengan melaksanakan petunjuk Rasulullah saw. dalam mencintai seorang hamba karena-Nya, kita dicintai Allah SWT sebagaimana hadits dari Umar bin Al-Khathab, bahwa Rasulullah saw. bersabda: Allah mempunyai hamba-hamba yang bukan nabi dan bukan syuhada, tapi para nabi dan syuhada tertarik oleh kedudukan mereka di sisi Allah. Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, siapa mereka dan bagaimana amal mereka? Semoga saja kami bisa mencintai mereka.” Rasulullah saw. bersabda, “Mereka adalah suatu kaum yang saling mencintai dengan karunia dari Allah. Mereka tidak memiliki hubungan nasab dan tidak memiliki harta yang mereka kelola bersama. Demi Allah keberadaan mereka adalah cahaya dan mereka kelak akan ada di atas mimbar-mimbar dari cahaya. Mereka tidak merasa takut ketika banyak manusia merasa takut. Mereka tidak bersedih ketika banyak manusia bersedih.” Kemudian Rasulullah saw. membacakan firman Allah:

Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (TQS. Yunus [10]: 62).