Islamic Widget

Rabu, 01 Desember 2010

JANGAN RISAUKAN JODOH MU



Gadis sederhana yang tinggal di salah satu daerah di bandung dengan segudang aktifitasnya mulai dari pembinaan dan kegiatan pengajian hari-harinya di habiskan dengan kemasyarakatan tanpa menghiraukan lelah yang menghampiri jasadnya padahal dia seorang wanita biasa,disaat teman seusianya asik dengan dunia hura-hura dan poya-poya dengan kesenangan dunia ,dia asik dengan dunianya mengisi hari-harinya dengan hal yang bermanfaat bagi masyarakat.
Santi bukan berasal keluarga berada,pendidikannya tidak sampai tingkat tinggi akan tetapi semangat dia mencari ilmu dan menjadi sosok yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat mendorong dia untuk mencari ilmu dari buku atau dari mana saja yang membuat dia menambah wawasan.Tiap hari sabtu biasanya anak muda pada umumnya asik membuat janji dengan pacarnya sementara dia padat dengan rutinitas mengikuti bimbingan dan kajian tarbiyah dengan teman-teman ukhuwahnya,dia senang buku yang berjudul DALAM DEKAPAN UKHUWAH ,salim A.Fillah yang kata-katanya subhanallah indahnya persaudaraan karena Nya.
Usianya sudah menginjak kepala 30 dia mulai risau dengan tetangga yang mulai membicarakan tentang dirinya yang belum juga menikah,terkadang hatinya sakit mendengar perkataan tetangga kepada ibu dan keluarganya dengan kata-kata yang sebetulnya tidak baik di ucapkan,santi bukanya tidak mau untuk menggenapkan ½ dien nya akan tetapi belum di ketemukan dengan ikhwan yang benar-benar cocok dengan dirinya,sebetulnya dia tidak menuntut banyak tentang banyak kriteria untuk menjadi calon pendampingya yang pasti satu agama dan fiqroh saja.sementara mengenai pekerjaan dia yakin pendampingnya akan lebih tahu ke wajibannya sebagai suami apa bila dia  mengerti dan faham mengenai agama.
Ibunya sudah mulai mendesak dia untuk segera menikah karena tidak tahan dengan kata-kata tetangga yang begitu tajam yang sering ibunya dengar, dengan tenang dan sabar santi menjelaskan  sama ibunya tentang apa yang dirasakannya selama ini ,santi mencurahkan isi hatinya dan menenangkan ibunya  dengan pengertian-pengertian secara halus,wajar adanya jika seorang ibu sudah mulai cemas apa bila anaknya sudah dewasa dan belum menikah.
Secuil asa yang selalu dia ingat dengan baik dan dia yakini bahwa jodoh bagaikan rizki ada yang mudah dan tersendat dan santi yakin janji Allah bahwa laki-laki yang baik untuk wanita yang baik sebagai mana firman Nya dalam surat An-Nur : 26,di tempat dia menimba ilmu santi sering share dengan temannya tentang permaslahan termasuk dengan jodoh yang sekarang santi mulai terusik dengan dan menyemangati dirinya untu memenuhi permintaan ibunya untuk menyegerakan menikah dan cari pendamping,mendengar kata-kata santi teman sehalaqohnya hanya tersenyum dan berusaha member pengertian .
Santi : “teh..,gimana ibu sudah mulai terusik dengan kata-kata tetangga mengenai saya yang belum menikah dengan kata-kata yang kurang baik di dengar sebetulnya dan ibu meminta pada saya untuk menyegerakan mencari pendamping...???”
Isye : “bukan santi aja yang mengalami hal itu,the juga sama akan tetapi yakinlah san...tulangrusuk tidak mungkin tertukar karena sebelum kita lahir Allah sudah tuliskan rizki,jodoh dan maut kita tinggal bagai mana kita menjempunya atau berikhtiar dengan apa yang telah Allah tuliskan,bukankah kamu sudah yakin bahwa akan jani Nya”
Santi : “iya sich teh akan tetapi ibu saya mendesak saya untuk menyegerakan menikah...saya jadi merasa terbebani juga,sebetulnya saya juga ingin menyegerakan menyempurnakan agama saya dengan mengikuti salah satu sunah Rosul,tapi saya belum ketemu sama ikhwan yang cocok...”
Isye : “kamu mencari ikhwan seperti apa untuk jadi imam dalam rumah tangga mu...???”
Santi :” kalau saya ga banyak criteria sich the yang penting dia mengerti agama.se fiqroh dan jadi imam yang baik sehingga bisa menjalani bapak yang bisa jadi tauladan bagi anak-anak kami kelak... “
Isye : “emmm...gitu ya ,ya udah kamu coba buat biodata nanti saya coba tanyakan pada teman yang lain gimana...???”
Santi : “insya allah,saya percaya sama anti karena saya udah menjalin ukhuwah dan berteman sama anti sudah cukuplama,anti sudah tau mengeni saya secara personal dan juga anti sudah saya anggap seperti saudari sendiri,jaazakillah anti sebelumnya....”
Santi memeluk temannya isye yang duduk di samping sambil tersenyum,isye menyambutnya dengan senyuman dan pelukan erat sahabatnya itu.
Isye : “sama-sama ,membantu teman selagi bisa kenapa tidak....hehe bukankah kita harus berlomba-lomba dalam ke baikan...”
Santi : “ahhh...teteh meledek saya,saya jadi malu.... “
Kajian di mulai santi,isye dan teman-teman mengikuti kajian tersebut dengan seksama ,ukhuwah mereka terikat sangat erat antara yang satu dengan yang lain bagaikan satu tubuh di mana yang satu tersakiti maka yang lain merasakan sakitnya dan berusaha menjadi tempat untuk berbagi.
Beberapa minggu kemudian santi di beritahukan bahwa ada ikhwan yang akan datang kerumahnya untuk bersilaturahmi dan santi di beri biodata ikhwan tersebut melihat biodata yang di kasih, dalam hati santi berkata bismillah saja semoga ini adalah laki-laki yang jadi imamnya yang Allah berikan.
Ikhwan tersebut datang memenuhi janjinya bersama ibunya santi dan keluarga sudah menunggu di rumah mereka berbincang sesame keluarga sementara santi hanya diam dan membantu ibunya menyajikan makanan dan minuman untuk tamunya,sesekali yono melihat santi yang berbalut jilbab rapih dan begitu juga santi sesekali melihat yono dengan rasa malu,setelah lama berbincang dan yono menyampaikan maksud ke datangannya keluarga santi meminta pendapat santi karena mereka menyerahkan semua keputusan  pada santi,santi meng iyakan.dan kedua belah pihak keluarga besar sepakat tidak menunggu lama dan tanggal 19 bulan depan mereka melangsungakan pernikahan.
Hari yang ditunggu dengan penantianpun tiba ,yono datang dengan keluarga besar nya untuk menyunting santi menjadi bidadari hatinya merka mengucapkan ijabkabul dan semua mendoakan kedua nya menjadi keluarga SaMaRaDa ,acara walimatu ursy berjalan lancara Alhamdulillah.
Santi mulai hari-harinya dengan hal baru dan tanggung jawab baru sebagai istri,dia bersyukur empunyai suami yang sholeh,baik dan pengertian seperi yono selain itu yono mengeri dan faham benar tanggung jawab dia sebagai kepala keluarga selalu mengingatkan tentang ibadah dan membimbing santi menjadi akhwat sejati.
Kebahagian santi bertambah mengetahui dirinya telah hamil beberapa bulan setelah menikah dan ahri-harinya kini di isi dengan kegiatan mempersiapkan diri menjadi ibu yang baik untuk anaknya kelah bukan saja menjadi seorang istri.Kadang santi rindu dengan teman sehalaqohnya dan sms mereka untuk datang bermain kerumahnya dan berbincang-bincang melepaskan rasa rindunya yang terpendam .
Hari berganti hari,bulan berganti bulan santi melahirkan perikecil amanah dari Nya untuk di jaga dan di didik dengan cantiknya di berinama Reisya Naura Mutmainah dengan harapan nama anak yang yang bigitu bagus dan cantik menjadi doa bagi putri kecilnya tercinta.kebahagian santi lengkap sudah selain menjadi istri dari suami yang subhanallah baik juga di beri titipan amanah putri yang cantik untuk dia rawat dan di didik dengan suaminya kedepan.

Ya rabb ..
Kau begitu baik pada ku
Disaat aku bimbang dengan jodohku
Kau pertemukan aku dengannya hingga dia menjadi suamiku kini
Disaat aku rindu dengan aktifitas dakwah dan mengajar santri dahulu
Kau amanahi aku denga perikecil yang cantik untuk menemani
Mengisi hari-hari dengan keceriaan dan lebih baik
Terimakasih Ya rabb..
Janji Mu pasti..janji Mu indah
Ketetapan Mu pada hamba Mu
Kuat kan aku menjadi istri dan ibu yang baik
Untuk menyusuri jalan fana menuju syurga Mu yang indah

Allah tahu apa yang hambanya butuhkan,tidak selamanya yang kita inginkan adalah yang terbaik tapi yakinlah bahwa allah akan memberi yang terbaik jangan risau dengan jodoh atau apa pun yakinlah pada Nya pemilik segalanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar